Penetasan telur bebek


Mesin penetas Telur Bebek ukuran ( 0,6 x 2,4 x 0,4 ) m3 ; dibagi menjadi 2 ruangan yang tiap ruangannya dipanaskan dengan bolam 10 watt - sebanyak 8 bolam/ruangan jadi ada 16 bolam per mesin tetas . Tiap mesin tetas muat 2x150 butir = 300 butir dengan masa tetas 28 hari; keberhasilan 75% , jadi tiap 900 butir telur, yang jadi 600 butir ( masih perlu modifikasi mesin tetas, untuk meningkatkan keberhasilan penetasan ). Kandang Pembesaran Bebek dengan lantai tanah asli dengan dijaga agar selalu kering. Untuk Mereduksi Bau kotoran yang tadinya mengganggu tetangga, dilakukan Cara : 1. Makanan dicampur cairan penghilang bau yang dicampurkan ke makanan bebek, 2. Kandang selalu dijaga kekeringannya dengan memindahkan air minum portable 2x sehari, agar sekitar tempat minum bisa mengering. Diatur dengan luas kandang ( 5 x 6 ) m2 hanya dihuni 100 bebek ( tidak lebih ) agar kotoran tidak terlalu banyak sehingga tidak sempat kering .Kotoran di dalam kandang tidak dibersihkan/dibuang, (ada yang sampai bertahun-tahun) tapi dijaga agar tetap kering. dengan pembesaran 600 ekor bebek sungguh tidak bisa dipercaya kalau bau yang dihasilkan hanya seperti bau poer pakan bebeknya sendiri ! 3. Pakan Bebek agar tidak bau, tidak memakai ikan segar ,tapi pakai tepung ikan kering .Berat bebek yang siap bertelur adalah 1,3 kg/ekor , harga per bulan Maret 2009 adalah Rp 28.000,-/ekor; sedang harga bibit bebek umur 3 hari adalah Rp 5.500,-/ekor.